Ahli Hikmah ( Ruqyah )




 Hasil gambar untuk ahli hikmah

A. Profil dari Praktisi

Nama                            : Hasbullah 
TTL                              : Serang, 15 April 1971
Profesi/Keahlian          : Guru Ngaji dan Ahli Hikmah/terapis
Alamat                         : Kp.Rego, Kecamatan. Petir, Kabupaten.Serang

Keahlian yang dimiliki oleh beliau, ia dapat dari orangtuanya yang memang ahli dalam bidang ini ( Ruqyah ), lalu kemudian ia berguru kepada salah satu kiyai di Sindang Sari, Kec.Petir yang bernama K.H. Abdull Majid. Setelah berguru, ia memperdalam lagi ilmu yang dimilikinya tersebut dengan menjadi santri di pondok-pondok di daerah Banten.

B.     Media atau Sarana yang digunakan

Dalam proses terapi, terapis menggunakan media atau sarana air mineral yang nantinya akan di bacakan ayat suci Al-Qur’an dan satu ekor ayam yang nantinya disembelih sebagai media untuk menempatkan jin dan sejenisnya yang telah dipindahkan dari tubuh klien yang mengalami masalah dengan hal ghaib dan beberapa ramuan tradisional ( untuk klien yang memang memelukan ramuan tradisional ).

C.    Keluhan yang sering ditangani

Keluhan yang biasanya ditangani oleh terapis yaitu mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan gangguan makhluk ghaib, seperti kesurupan, terkena guna-guna, santet, dan lainnya. Namun memang terkadang terapis menerima masalah yang berkaitan dengan masalah emosi, seperti depresi ringan, stress, yang masih bisa ia tangani.



D.    Teknik/Proses/Tahapan
Proses Ruqyah

1.      Tahapan Pertama

-   Mengadakan pertemuan dengan klien, jika tidak kliennya yang datang ke tempat terapis, maka terapisnya yang akan datang ke tempat tinggal klien.
-   Menciptakan situasi yang kondusif, agar proses terapi berjalan dengan lancar
-   Merelaksasi klien ( mengkondisikan klien dengan posisinya senyaman mungkin )
-  Memberikan pemahaman kepada klien bahwa kesembuhan hanyalah dari Allah, peran terapis hanyalah sebagai perantara, yang bisa menyembuhkan hanyalah Allah SWT semata.
-  Menganalisa keadaan klien, yaitu dengan mengemukakan beberapa pertanyaan agar terapis mengetahui permasalah yang terjadi pada klien

2.      Tahapan kedua

- Terapis mengambil air wudhu terlebih dahulu, begitu pula dengan klien
- Terapis meminta waktu untuk shalat terlebih dahulu
- Setelah itu, terapis membawakan satu botol air mineral dan menyimpannya di tengah antara terapis dan klien
- Kemudian terapis membacakan ayat-ayat Al-Qur’an ( agar klien yang sedang memiliki masalah, baik masalah yang berasal dari makhluk ghaib maupun masalah kejiwaan seperti stress, depresi dapat merasakan suatu pengalaman spiritual dan merasakan ketenangan pada dirinya ), lalu meminta klien membacakan ayat kursi ( Surat Al-Baqarah : 255 ), surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, Surat An-Naas, Surat Al-Fatihah.
- Setelah itu, terapis meminta klien untuk meminum air yang telah dibacakan ayat-ayat  Al-Qur’an tersebut.

3.      Tahapan ketiga atau terakhir

Pada tahapan ini, terapis menanyakan kembali mengenai kondisi klien setelah melakukan tahapan kedua tersebut, apa yang dirasakannya. Lalu kemudian terkadang terapis memberikan pemahaman mengenai masalah yang dialami klien. Jika masalahnya berkaitan dengan makhluk ghaib, terapis memberikan pemahaman bahwa mudahnya hal-hal ghaib masuk ke dalam tubuh, itu karena lemahnya iman kita, sedangkan yang berkaitan dengan masalah emosi, terapis menjelaskan bahwa setiap manusia yang hidup pasti memiliki permasalahan, tetapi jangan jadikan masalah tersebut penghalang dan menjadi beban yang terus-menerus difikirkan, tetapi dicari jalan keluarnya dengan ikhtiar dan sabar. Dan setelah itu, terapis meminta kepada klien baik yang memiliki masalah yang berkaitan dengan makhluk ghaib maupun masalah emosi, agar mengisi hati dan jiwanya dengan banyak berdzikir, dan membaca Al-Qur’an.

E.       Profil Klien
Nama               : Nurul Hidayah Majid
TTL                 : Serang, 20 Agustus 1950
Alamat             : Kp. Kubang Kec. Petir Kab. Serang
Profesi             : Ibu Rumah Tangga
Keluhan           : Merasakan sakit di bagian kepala


Motivasi klien datang ke tempat ahli hikmah tersebut yaitu karena ia ingin sembuh dari keluhan yang dirasanya selama ini dan bisa beraktifitas dengan baik.

Efek yang dirasakan klien yaitu kepalanya terasa ringan, tidak seperti sebelum-sebelumnya yang dirasa sangat berat sekali untuk beraktifitas rasanya pun sulit. Selain itu beban fikiran sedikit berkurang. Karena menurut terapis, keluhan yang ia rasakan berasal dari psikisnya. fikiran-fikiran yang terus-menerus ia fikirkan, tanpa ia katakan.

F.     Efektivitas Teknik tersebut dalam Penyembuhan

Menurut saya, efektivitas teknik yang digunakan cukup baik, karena memang pada dasarnya kesembuhan itu datangnya dari Allah, baik terapis maupun obat hanyalah sebagai perantara. Al-Qur’an merupakan media penyembuh yang sangat baik, dengan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an dapat menenangkan dan menentramkan hati. Karena dalam Islam, Al-Qur’an merupakan obat dari segala penyakit.
Hasil gambar untuk ahli hikmahHasil gambar untuk ahli hikmah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal tasawuf lebih dalam dengan 3 buku ini

Jurusanku dan masa depan yang cerah menceriakan