Konseling Kelompok dengan pendekatan pambacaan do'a akhir dan awal Tahun
Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas individu mata kuliah Konseling Nabawi.
A. Profil Lembaga / Tempat Praktek
Kegiatan perayaan hari besar islam yang diselenggarakan oleh kelompok saya yaitu di adakan di kampung Nagreg, Desa Ciketuk, kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang Provinsi Banten. Di kampung tersebut terdapat 72 kepala keluarga yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani dan pedagang. Kampung tersebut dipimpin oleh pak Bahrudin sebagai ketua RT di kampung tersebut.
Nama
: Nida Millati Robbiha
NIM : 153400533
Jurusan : Bimbingan dan
Konseling Islam
Semester/Kelas : V ( Lima ) C
Dosen
Pengampu : Ahmad Fadhil, Lc., M.
Hum.
A. Profil Lembaga / Tempat Praktek
Kegiatan perayaan hari besar islam yang diselenggarakan oleh kelompok saya yaitu di adakan di kampung Nagreg, Desa Ciketuk, kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang Provinsi Banten. Di kampung tersebut terdapat 72 kepala keluarga yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani dan pedagang. Kampung tersebut dipimpin oleh pak Bahrudin sebagai ketua RT di kampung tersebut.
Di
kampung Nagrek sebelumnya belum pernah mengadakan perayaan tahun baru Hijriyah,
mengadakan pawai obor dan kegiatan-kegiatan lainnya. Maka dari itu kegiatan
yang di adakan oleh saya dan teman-teman lainnya begitu meriah, masyarakat yang
antusias mengikuti setiap kegiatan yang diselenggarakan terutama anak-anak
kecil di kampung tersebut begitu bersemangat.
B. Persepsi Masyarakat tentang Pembacaan Do'a akhir dan Awal Tahun pada perayaan Tahun Baru Hijriah
Persepsi
masyarakat tentang pembacaan do’a akhir dan awal tahun baru Hijriyah kemarin
yang dibacakan oleh ketua pelaksana yaitu Aldi Reihan mendapat tanggapan yang
cukup baik. Masyarakat di sana senang dengan kegiatan yang kami adakan, karena
dengan adanya kegiatan tersebut serta dengan adanya pembacaan do’a akhir dan
awal tahun baru Hijriyah bersama-sama, masyarakat yang biasanya tidak pernah
membaca do’a akhir dan awal tahun jadi ikut membaca do’a, yang belum mengetahui
do’a akhir dan awal tahun menjadi tahu. Selain itu dengan adanya pembacaan do’a
akhir dan awal tahun bersama-sama lebih mempererat tali silaturahmi.
C. Deskripsi Pelaksanaan Pembacaan Do'a Akhir dan Awal Tahun pada perayaan Tahun Baru Hijriah
Pelaksanakan
kegiatan perayaan tahun baru Hijriah pada awalnya akan diselenggaran di salah
satu pondok npesantren yang berada di daerah Petir. Namun karena begitu banyak
hambatan yang kami alami, akhirnya kamipun membicarakan kembali bersama-sama
dan diputuskan kegiatan tersebut di selenggarakan di Kampung Nagreg Kecamatan
Ciomas. Sebelum saya dan teman-teman lainnya berangkat menuju tempat
pelaksanaan kegiatan, terlebih dahulu kami berkumpul untuk membicarakan mematangkan
persiapan perayaan tahun baru tersebut. Setelah itu sekitar jam 14.00 dari
kampus, namun karena saya dan satu teman kelompok saya mengendarai motor dan
cuaca tidak mendukung, tak jauh setelah saya dan teman saya berangkat menuju
tempat tujuan, di perjalanan turunlah hujan, dan akhirnya kamipun mencari
tempat untuk meneduh menunggu hujan reda. Setelah hujan reda, kamipun
melanjutkan perjalanan menuju tempat kegiatan. Sekitar jam 16.00 kamipun tiba
di tempat tujuan. Kami beristirahat sejenak sebelum mempersiapkan untuk acara
malam harinya. Waktu shalat Isya pun tiba dan kami bergegas shalat dan langsung
menyiapkan acara pembukaan sekaligus pembacaan do’a awal tahun yang dipimpin
oleh saudara Aldi Reihan selaku ketua pelaksana.
Setelah
acara pembukaan dan pembacaan do’a selesai, panitiapun langsung bersiap untuk
membariskan anak-anak dan mengatur warga-warga yang hendak mengikuti pawai
obor. Alhamdulillah, ternyata antusias warga di sana begitu luar biasa, banyak
sekali anak-anak kecil dsan warga yang datang untuk mengikuti pawai obor.
Setelah semua siap, kamipun mulai berjalan melewati rumah-rumah warga, melewati
kampung demi kampung, sambil membawa obor kamipun bershalawat selama pawai obor
berlangsung. Tak terasa kami berjalan cukup jauh dan malampun semakin larut,
akhirnya kamipun mengarahkan anak-anak dan para warga yang mengikuti pawai obor
untuk memutar balik dan kembali ke tempat awal berkumpul.
Setelah
kegiatan pawai obor selesai, anak-anak dan para wargapun beristirahat sejenak
sebelum melanjutkan acara berikutnya yaitu nonton bersama ( nobar ). Sambil
menunggu persiapan nobar selesai beberapa panitia lain membagian makanan ringan
dan minuman. Nobarpun dimulai film pendek diputar dengan durasi sekitar 15 menit,
anak-anak begitu menikmati film yang diputar tersebut sambil memakan makanan
yang telah dibagikan sebelumnya. setelah selesai melihat film yang telah
diputar, beberapa panitia memberikan informasi kepada anak-anak sebelum mereka
pulang ke rumahnya masing-masing. Panitiapun menginfokan bahwa besok akan ada
kegiatan senam pagi dan beberapa lomba dengan hadiah-hadiah menarik bagi yang
mendapatkan juara. Setelah selesai anak-anakpun pulang ke rumahnya
masing-masing dan para panitiapun beristirahat untuk persiapan kegiatan esok
hari.
Adzan
shubuh berkumandang, kamipun bergegas untuk melaksanakan shalat shubuh dan
bersiap-siap untuk kegiatan selanjutnya. Setelah sarapan pagi kamipun sebagai
panitia berkumpul dan beberapa panitia lain membereskan barisan anak-anak untuk
memulai senam pagi. Senam pagipun dimulai, anak-anak dan para warga yang
mengikuti senam pagi terlihat senang dan mengikuti instruktu senam yang berada
di barisan paling depan, termasuk sayapun menjadi instruktur senam pagi itu. Setelah
senam pagi selesai, beberapa panitia membagikan roti dan minuman kepada
anak-anak dan para warga yang sedang beristirahat. Setelah itu, para panitiapun
bersiap-siap untuk melaksanakan lomba-lomba yang telah diinfokan. Lomba-lomba
itu di antaranya ada lomba mewarnai, lomba adzan dan lomba tahfidz.
Perlombaan-perlombaan tersebut dilaksanakan serentak dalam satu waktu.
Perlombaanpun
berjalan dengan lancar. Setelah perlombaan selesai, sambil menunggu para juri
memutuskan hasil akhirnya, beberapa panitia mengumpulkan anak-anak dan para
warga untuk melaksanakan acara penutupan kegiatan. Acara penutupanpun dimulai,
sebelum pak Madhadi selaku tokoh agama setempat membacakan do’a, panitiapun
mengumumkan juara-juara dari perlombaan-perlombaan yang telah dilaksanakan.
Setelah semua hadiah dibagikan, pak Madhadipun memimpin untuk berdo’a
bersama-sama. Setelah selesai kamipun foto bersama anak-anak dan para warga
lainnya. Setelah itu merekapun kembali ke rumah masing-masing dan panitiapun
bersiap-siap untuk kembali pulang.
D. Deskripsi persepsi Masyarakat dan Mahasiswa terhadap Kegiatan Pembacaan Do'a Akhir dan Awal Tahun pada Perayaan Tahun Baru Hijriah
Persepsi
masyarakat terhadap kegiatan perayaan tahun baru hijriyah mendapatkan respon
yang baik. Mereka begitu senang atas kegiatan yang telah kami selenggarakan
tersebut. Dan mereka berharap tahun-tahun berikutnya bisa seperti ini lagi.
Karena memang kegiatan seperti ini belum pernah diadakan sebelum-sebelumnya.
Sedangkan
dari mahasiswa sendiri khususnya saya, sangat senang melaksanakan kegiatan
tersebut. Bisa berbaur dengan masyarakat, melakukan konseling dengan anak-anak
di sana, mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Terima kasih kepada dosen
pengampu mata kuliah konseling nabawi yakni bapa Ahmad Fadhil, Lc., M. Hum yang
telah memberikan tugas yang sangat bermanfaat ini.
Harapan-harapan baik di Tahun baru ini. Semoga kita semua menjadi pribadi yang lebih baik lagi, lebih mensyukuri atas apa yang telah Allah berikan, menghargai terhadap sesama...
Harapan-harapan baik di Tahun baru ini. Semoga kita semua menjadi pribadi yang lebih baik lagi, lebih mensyukuri atas apa yang telah Allah berikan, menghargai terhadap sesama...
Komentar
Posting Komentar